KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah melakukan Hot Sliding Test kembali pada jalur yang ditetapkan. Kali ini uji coba dilakukan dari jalur Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim. Berbeda dengan sebelumnya, uji coba dan pengecekan kali ini dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT). Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pengujian kali ini merupakan lanjutan dari hot sliding test. Berdasarkan evaluasi hari pertama, pengetesan berjalan lancar dan akan dilanjutkan dengan perjalanan CIT untuk memastikan kesiapan seluruh jaringan Overhead Catenary System (OCS).
"Kali ini hot sliding test dilakukan dengan menggunakan rangkaian kereta inspeksi yang dijalankan dari Depo Tegalluar hingga ke Stasiun Halim dengan kecepatan terbatas rata-rata 60 km/jam. Pada tahap ini kereta inspeksi digunakan untuk melakukan assessment terhadap OCS di jalur KCJB," ujar Emir dalam keterangan resmi, Senin (22/5).
Baca Juga: Inilah Spesifikasi Kereta Red Comodo dalam Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Dengan menggunakan CIT maka aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur dengan lebih mendetail baik kemampuan dan kestabilannya dalam memberikan tenaga untuk sarana KCJB. CIT atau kereta inspeksi ini memang didesain untuk mengukur berbagai kondisi prasarana KCJB mulai dari kelistrikan, kondisi jalur, persinyalan, dan berbagai fasilitas operasi KCJB lainnya. Setelah dilakukan tes, KCIC bersama para kontraktor dan konsultan yang ditunjuk akan melakukan berbagai evaluasi atas data-data yang didapatkan. Secara bertahap, pengetesan akan dilanjutkan ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi. Pada tahap tersebut KA Cepat akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya. Perjalanan sarana KCJB juga secara bertahap akan ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai kecepatan teknis maksimalnya yaitu 385 km/jam. Setelah seluruh tahapan tersebut dilalui dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan sertifikasi laik operasi dari Kementerian Perhubungan dan pelaksanaan trial run KCJB.
Baca Juga: Empat Substation Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dialiri Listrik Tegangan Tinggi Emir menambahkan, selama masa pengujian berbagai sarana dan prasarana KCJB ini masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati karena jumlah perjalanan KA Cepat mulai meningkat. "Kami melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap perjalanan perdana KA Cepat di sepanjang jalur KCJB. KCIC berharap, masyarakat tetap dapat berhati-hati, menjaga jarak, tidak bermain layangan, dan beraktivitas di dalam jalur KCJB,” tutup Emir. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi