JAKARTA. Dalam dua pekan ke depan, pemerintah akan menentukan pilihan atas tawaran kerjasama pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang sudah dilirik oleh investor China dan Jepang. Tak mau kalah dengan proposal penawaran dari China, investor Jepang memperbaiki tawarannya dengan memperbaiki proposal penawaran kepada pemerintah. Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Luky Eko Wuryanto mengatakan, dalam perbaikan proposalnya, Jepang juga menawarkan untuk membangun proyek kereta api cepat tanpa pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kereta cepat, Jepang beri proposal tanpa APBN
JAKARTA. Dalam dua pekan ke depan, pemerintah akan menentukan pilihan atas tawaran kerjasama pembangunan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung yang sudah dilirik oleh investor China dan Jepang. Tak mau kalah dengan proposal penawaran dari China, investor Jepang memperbaiki tawarannya dengan memperbaiki proposal penawaran kepada pemerintah. Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Luky Eko Wuryanto mengatakan, dalam perbaikan proposalnya, Jepang juga menawarkan untuk membangun proyek kereta api cepat tanpa pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).