JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mendapatkan suntikan dana segar. Menyusul penandatangan pinjaman antara PT Kereta Cepat Indonesia China dan Bank Pembangunan China senilai US$ 4,498 miliar. Penandatanganan pencairan pinjaman tersebut dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, di Great Hall of People, Minggu (14/5) malam. Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (15/5) dinihari mengatakan, selain itu, dalam kesempatan sama, pemerintah Indonesia melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dengan Menteri Perdagangan juga menandatangani kesepakatan kerjasama ekonomi dan teknik China -Indonesia dengan Menteri Perdagangan China, Zhong San.
Kereta Cepat JKT-BDG dapat suntikan US$ 4,498 M
JAKARTA. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mendapatkan suntikan dana segar. Menyusul penandatangan pinjaman antara PT Kereta Cepat Indonesia China dan Bank Pembangunan China senilai US$ 4,498 miliar. Penandatanganan pencairan pinjaman tersebut dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, di Great Hall of People, Minggu (14/5) malam. Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (15/5) dinihari mengatakan, selain itu, dalam kesempatan sama, pemerintah Indonesia melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dengan Menteri Perdagangan juga menandatangani kesepakatan kerjasama ekonomi dan teknik China -Indonesia dengan Menteri Perdagangan China, Zhong San.