JAKARTA. Setelah diminta melakukan verifikasi nilai investasi kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kedutaan Besar China memberikan penjelasan. Seperti diketahui, permintaan verifikasi nilai investasi itu disampaikan lantaran pembangunan kereta serupa di Iran hanya bernilai US$ 2,7 miliar dengan jarak 400 km. Sementara itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bernilai US$ 5,5 miliar dengan jarak 142 km. "Nilai investasi yang diumumkan (di Iran) sekarang bukan investasi total dari pembangunan dan juga bukan investasi total proyeknya," demikian pernyataan resmi Kedubes China yang dirilis di Jakarta, Jumat (29/1).
Kereta cepat lebih mahal dari Iran, ini kata China
JAKARTA. Setelah diminta melakukan verifikasi nilai investasi kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kedutaan Besar China memberikan penjelasan. Seperti diketahui, permintaan verifikasi nilai investasi itu disampaikan lantaran pembangunan kereta serupa di Iran hanya bernilai US$ 2,7 miliar dengan jarak 400 km. Sementara itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bernilai US$ 5,5 miliar dengan jarak 142 km. "Nilai investasi yang diumumkan (di Iran) sekarang bukan investasi total dari pembangunan dan juga bukan investasi total proyeknya," demikian pernyataan resmi Kedubes China yang dirilis di Jakarta, Jumat (29/1).