Di luar dugaan pemerintah, cerita tentang proyek kereta cepat alias high speed railway (HSR) Jakarta–Bandung meluap ke mana-mana. Tak terbendung. Seolah-olah proyek ini akan terlaksana dalam waktu dekat. Proyek senilai US$ 6,7 miliar ini pun seperti kereta yang tergelincir dari rel, bergerak tanpa kendali. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berujar, proyek ini sarat permainan. Kata dia, ada pihak tertentu di balik pejabat yang ingin mengambil keuntungan bisnis. Faktanya, proyek HSR memang terdapat di dalam road map pengembangan jalur kereta api, yaitu Jakarta–Bandung 140 kilometer (km) dan Jakarta–Surabaya sepanjang 700 km. Fakta lainnya, memang ada yang janggal dengan proyek ini, terutama kemunculan China yang muncul secara tiba-tiba.
Kereta cepat: Mainan baru pejabat
Di luar dugaan pemerintah, cerita tentang proyek kereta cepat alias high speed railway (HSR) Jakarta–Bandung meluap ke mana-mana. Tak terbendung. Seolah-olah proyek ini akan terlaksana dalam waktu dekat. Proyek senilai US$ 6,7 miliar ini pun seperti kereta yang tergelincir dari rel, bergerak tanpa kendali. Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berujar, proyek ini sarat permainan. Kata dia, ada pihak tertentu di balik pejabat yang ingin mengambil keuntungan bisnis. Faktanya, proyek HSR memang terdapat di dalam road map pengembangan jalur kereta api, yaitu Jakarta–Bandung 140 kilometer (km) dan Jakarta–Surabaya sepanjang 700 km. Fakta lainnya, memang ada yang janggal dengan proyek ini, terutama kemunculan China yang muncul secara tiba-tiba.