JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan rencana pemerintah untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung tidak akan mempengaruhi pengoperasian KA Argo Parahyangan. Rute yang telah dioperasikan terlebih dulu itu dipastikan tidak akan tergerus meski nanti di tahun 2019 proyek kereta cepat mulai beroperasi. “Seharusnya tidak karena pangsa pasarnya berbeda,” ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia kepada Kontan, Senin (16/11). Selama ini KA Argo Parahyangan dioperasikan untuk melayani kelas bisnis dan eksekutif dengan harga mulai Rp 75.000,- hingga Rp 85.000,-. Sedangkan kereta api cepat lebih menyasar kalangan menengah atas dengan estimasi harga tiket lebih dari Rp 200 ribu. Menurutnya ketika kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi pun tingkat keterisian penumpang KA Argo Parahyangan akan tetap sama dengan sekarang ini. Kata Edi rata-rata penumpang kereta lintas Jakarta-Bandung itu berada pada kisaran 55%. Sedangkan untuk akhir pekan biasanya mengalami peningkatan hingga diatas 70%. “Saya kira tidak ada perubahan karena segmennya berbeda,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kereta cepat tak pengaruhi bisnis KA Parahyangan
JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan rencana pemerintah untuk membangun kereta cepat Jakarta-Bandung tidak akan mempengaruhi pengoperasian KA Argo Parahyangan. Rute yang telah dioperasikan terlebih dulu itu dipastikan tidak akan tergerus meski nanti di tahun 2019 proyek kereta cepat mulai beroperasi. “Seharusnya tidak karena pangsa pasarnya berbeda,” ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia kepada Kontan, Senin (16/11). Selama ini KA Argo Parahyangan dioperasikan untuk melayani kelas bisnis dan eksekutif dengan harga mulai Rp 75.000,- hingga Rp 85.000,-. Sedangkan kereta api cepat lebih menyasar kalangan menengah atas dengan estimasi harga tiket lebih dari Rp 200 ribu. Menurutnya ketika kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi pun tingkat keterisian penumpang KA Argo Parahyangan akan tetap sama dengan sekarang ini. Kata Edi rata-rata penumpang kereta lintas Jakarta-Bandung itu berada pada kisaran 55%. Sedangkan untuk akhir pekan biasanya mengalami peningkatan hingga diatas 70%. “Saya kira tidak ada perubahan karena segmennya berbeda,” tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News