JAKARTA. Proyek kereta ekspres yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma saat ini tengah disiapkan untuk melakukan studi analisa dampak lingkungan (amdal) dan selanjutnya akan mengundang investor untuk tender."Kami sedang siapkan dokumennya dan kemungkinan akan dimulai konstruksi tahun depan," ujar Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan di Kantor Presiden, Rabu (4/6).Menurutnya persiapan studi proyek Public Private Partnership (PPP) ini memang mengedepankan asas kehati-hatian sehingga jangan sampai salah langkah yang berpotensi menghambat proyek ini ke depannya."Harapan kami pembangunan tiga tahun selesai dan tahun 2018 sudah bisa beroperasi," ungkapnya.Proyek kereta ekspres bandara ini memiliki panjang 33,8 kilometer (km) dan jalur Halim menuju Soekarno Hatta bisa ditempuh dalam 30 menit dengan anggaran sekitar Rp 19 triliun.Mangindaan bilang meski segala sesuatunya sedang dipersiapkan untuk pembangunan kereta ekspres bandara ini, namun pemerintah tahun ini masih fokus pada pembangunan kereta bandara reguler dari Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI)."Tahun ini kereta bandara reguler akan jadi fokus pemerintah dan kini sudah sampai Duri (Jakarta Barat)," ungkapnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kereta ekspres bandara Soetta dibangun tahun depan
JAKARTA. Proyek kereta ekspres yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma saat ini tengah disiapkan untuk melakukan studi analisa dampak lingkungan (amdal) dan selanjutnya akan mengundang investor untuk tender."Kami sedang siapkan dokumennya dan kemungkinan akan dimulai konstruksi tahun depan," ujar Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan di Kantor Presiden, Rabu (4/6).Menurutnya persiapan studi proyek Public Private Partnership (PPP) ini memang mengedepankan asas kehati-hatian sehingga jangan sampai salah langkah yang berpotensi menghambat proyek ini ke depannya."Harapan kami pembangunan tiga tahun selesai dan tahun 2018 sudah bisa beroperasi," ungkapnya.Proyek kereta ekspres bandara ini memiliki panjang 33,8 kilometer (km) dan jalur Halim menuju Soekarno Hatta bisa ditempuh dalam 30 menit dengan anggaran sekitar Rp 19 triliun.Mangindaan bilang meski segala sesuatunya sedang dipersiapkan untuk pembangunan kereta ekspres bandara ini, namun pemerintah tahun ini masih fokus pada pembangunan kereta bandara reguler dari Manggarai menuju Bandara Soekarno Hatta yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI)."Tahun ini kereta bandara reguler akan jadi fokus pemerintah dan kini sudah sampai Duri (Jakarta Barat)," ungkapnyaCek Berita dan Artikel yang lain di Google News