KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan diwakili Diretur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda melakukan kunjungan ke salah satu importir keripik Indonesia, yaitu Intersnack BV di Lelystad, Belanda pada Rabu (24/7). Kunjungan dilaksanakan di sela acara ‘Market Intelligence Workshop’. Acara ini merupakan lokakarya yang dihadiri Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), dan fungsi ekonomi dari seluruh dunia. “Banyaknya restoran Indonesia dan diaspora Indonesia di Belanda, menjadikan negara ini sebagai pasar yang penting bagi produk makanan Indonesia,” ujar Arlinda dalam siaran persnya, Jumat (26/7).
Selain kue kering, Intersnack juga merupakan produsen camilan kacang yang cukup besar. Perusahaan ini mengoperasikan 11 manajemen unit regional di seluruh wilayah Eropa dan mengoperasikan 31 pabrik di 12 negara Eropa. Intersnack telah mengimpor produk kue kering dari Indonesia sejak tahun 1983. Jenis keripik yang diimpor antara lain keripik udang, singkong, dan sayuran. Selain keripik, Intersnack juga mulai mengimpor kernel mete dari Indonesia.