JAKARTA. Baru berjalan selama enam bulan, aroma perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja sudah kencang tercium. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan, dalam waktu dekat bakal ada reshuffle sejumlah menteri di kabinet pemerintahannya. Kalla menilai, reshuffle diperlukan untuk meningkatkan kinerja kabinet. Pasalnya, kinerja beberapa menteri di Kabinet Kerja dinilai tidak memuaskan. "(Reshuffle) dalam beberapa bulan ke depan ini lah," ujar Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5). Sayang, Kalla enggan menyebut waktu yang tepat untuk mengumumkan reshuffle itu. Yang pasti, niat Kalla melakukan reshuffle belum dapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di republik ini membantah ada rencana reshuffle. "Soal reshuffle tanya ke Pak JK (Jusuf Kalla) saja," tegas Jokowi.
Kerja belum, isu reshuffle mengemuka
JAKARTA. Baru berjalan selama enam bulan, aroma perombakan (reshuffle) Kabinet Kerja sudah kencang tercium. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengisyaratkan, dalam waktu dekat bakal ada reshuffle sejumlah menteri di kabinet pemerintahannya. Kalla menilai, reshuffle diperlukan untuk meningkatkan kinerja kabinet. Pasalnya, kinerja beberapa menteri di Kabinet Kerja dinilai tidak memuaskan. "(Reshuffle) dalam beberapa bulan ke depan ini lah," ujar Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Senin (4/5). Sayang, Kalla enggan menyebut waktu yang tepat untuk mengumumkan reshuffle itu. Yang pasti, niat Kalla melakukan reshuffle belum dapat lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di republik ini membantah ada rencana reshuffle. "Soal reshuffle tanya ke Pak JK (Jusuf Kalla) saja," tegas Jokowi.