KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat bagi semua mitra global. Hal itu disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan, pada sesi bisnis forum IKN di sela-sela rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023). Pada kesempatan tersebut, sebanyak 5 Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani OIKN dengan badan dan perusahaan Jepang.
Selain itu, terdapat 24 Letter of Intent (LoI) diserahkan oleh perusahaan Jepang kepada OIKN dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapun 5 lembaga Jepang yang menandatangani MoU, yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR).
Baca Juga: Otorita IKN: 17 Negara Minat Berinvestasi di IKN Bambang menjelaskan, IKN memiliki peluang investasi terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Hal tersebut tercermin dari berbagai insentif yang disediakan pemerintah untuk para investor. Kemudian, IKN sebagai “laboratorium hidup” yang memungkinkan para mitra untuk bereksperimen dengan ide-ide dan inovasi baru. “Kami menyambut baik berbagai jenis teknologi baru untuk diterapkan di kota kami. Dengan demikian para mitra kami memiliki kesempatan untuk menjadikan Nusantara sebagai tempat bereksperimen dalam menyalurkan ide dan inovasi,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5). Selain itu, IKN bertujuan untuk berperan aktif dalam tiga upaya global dalam mengatasi perubahan iklim, meremajakan keanekaragaman hayati, dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Penandatanganan MOU ini menjadi awal dari kerja sama Indonesia – Jepang dalam proyek pembangunan IKN. Ke depannya, Kepala OIKN berharap delegasi Jepang dapat kembali datang ke IKN untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai perkembangan dan peluang-peluang kerja sama dan investasi yang ada. Executive Senior Vice President JICA Yamada Junichi menyampaikan bahwa pihaknya akan memberi dukungan investasi di Indonesia terutama di IKN. “Investor-investor yang bernaung di bawah JICA siap mendukung investasi di Indonesia khususnya di IKN dalam bidang infrastruktur seperti revitalisasi Bandara Balikpapan dan juga sektor energi khususnya Power Supply Facilities,” ungkap Yamada Junichi dalam agenda CEOs Meeting. Sementara itu, Chairman of the Board JBIC Tadashi Maeda menyampaikan komitmennya mendukung pembangunan IKN. Khususnya untuk mewujudkan IKN sebagai carbon neutral city dengan memfokuskan investasi di bidang renewable energy seperti hydropower. Terlaksananya agenda ini merupakan satu rangkaian kegiatan dengan agenda – agenda sebelumnya. Diawali market sounding di Jepang oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 27 Februari 2023, yang saat itu, OIKN diwakili Dhony Rahajoe, sebagai Wakil Kepala OIKN dan didampingi Deputi Pendanaan & Investasi Agung Wicaksono.
Kemudian ditindaklanjuti pada tanggal 1 April 2023, ketika delegasi Jepang yang dipimpin oleh Dr. Hiroto Izumi, mantan Special Advisor for Prime Minister, mengunjungi lokasi pembangunan IKN. Seperti diketahui, komitmen Jepang tidak hanya dalam pembangunan IKN, akan tetapi tercermin dalam mendukung proyek pembangunan MRT Jakarta, pelabuhan Patimban dan pengembangan energi terbarukan.
Baca Juga: Proyek Pembangunan IKN Sudah Capai 29%, Ini Gambarannya Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat