JAKARTA. Ketua Asosiasi Tim Ekonomi Politik Indonesia Salamuddin Daeng memaparkan kinerja tim reformasi tata kelola migas terlalu sembarangan. Daeng membandingkan kinerja tim tersebut lebih liar daripada Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mengungkapkan mafia migas. "Tim ini, kesannya ini lebih grasak-grusuk dari LSM," ucap Daeng di Jakarta, Sabtu (6/12). Daeng berpendapat bahwa tim tersebut tidak mengikuti regulasi yang ada, dalam hal ini UU Nomor 22 tahun 2001. Daeng berharap tim yang diketuai Faisal Basri punya agenda dan program untuk kepentingan bersama dengan kerja yang terkesan terburu-buru saat ini.
Kerja tim anti mafia migas terkesan sembarangan
JAKARTA. Ketua Asosiasi Tim Ekonomi Politik Indonesia Salamuddin Daeng memaparkan kinerja tim reformasi tata kelola migas terlalu sembarangan. Daeng membandingkan kinerja tim tersebut lebih liar daripada Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mengungkapkan mafia migas. "Tim ini, kesannya ini lebih grasak-grusuk dari LSM," ucap Daeng di Jakarta, Sabtu (6/12). Daeng berpendapat bahwa tim tersebut tidak mengikuti regulasi yang ada, dalam hal ini UU Nomor 22 tahun 2001. Daeng berharap tim yang diketuai Faisal Basri punya agenda dan program untuk kepentingan bersama dengan kerja yang terkesan terburu-buru saat ini.