JAKARTA. Sejauh ini, rencana penandatanganan ASEAN Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Thailand memang masih menggantung. Tapi, Pemerintah Indonesia berharap bisa mendapat manfaat lebih besar dari sini. Setidaknya, Pemerintah berharap bisa memperluas akses pasar produk Indonesia ke Australia dan Selandia Baru. Manfaat kesepakatan itu bagi Indonesia antara lain pengembangan kapasitas (capacity building) proyek pertanian, termasuk industri daging dan susu. "Hal ini memungkinkan masuknya investasi baru dari Australia di sektor tersebut," ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Rabu (25/2). Menurut Mari, selain beberapa sektor di atas, Australia juga sepakat membahas permintaan Indonesia seperti fasilitas visa kerja untuk beberapa profesi, pengembangan industri otomotif, bantuan sertifikasi bagi produk makanan, dan lainnya.
Kerjasama AANZFTA, Pemerintah Yakin Bermanfaat
JAKARTA. Sejauh ini, rencana penandatanganan ASEAN Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Thailand memang masih menggantung. Tapi, Pemerintah Indonesia berharap bisa mendapat manfaat lebih besar dari sini. Setidaknya, Pemerintah berharap bisa memperluas akses pasar produk Indonesia ke Australia dan Selandia Baru. Manfaat kesepakatan itu bagi Indonesia antara lain pengembangan kapasitas (capacity building) proyek pertanian, termasuk industri daging dan susu. "Hal ini memungkinkan masuknya investasi baru dari Australia di sektor tersebut," ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Rabu (25/2). Menurut Mari, selain beberapa sektor di atas, Australia juga sepakat membahas permintaan Indonesia seperti fasilitas visa kerja untuk beberapa profesi, pengembangan industri otomotif, bantuan sertifikasi bagi produk makanan, dan lainnya.