KONTAN.CO.ID - Dalam rangka mendorong perkembangan UMKM yang terdigitalisasi, Olsera bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dalam hal sistem kasir. 

UMKM dianggap telah menjadi jantung pertumbuhan yang menstabilkan dan memajukan ekonomi nasional. Konsistensi ini menandai kekuatan ekonomi Indonesia yang tak hanya mampu bertahan, namun juga bersinar di tengah persaingan global

Menghadapi perkembangan zaman yang penuh tantangan, UMKM dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi dan transformasi digital. UMKM terdigitalisasi akan menjadi kunci utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas

Presiden Joko Widodo dalam rapat Hilirisasi Ekonomi Digital mengatakan bahwa pada tahun 2024 pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk ke dalam ekosistem digital.

Sementara, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, ikut menegaskan pentingnya adaptasi digital bagi UMKM. Yang mana digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diemban oleh semua pelaku usaha untuk tetap relevan dan kompetitif di era modern ini.

Menyikapi hal ini, Olsera sebagai sistem kasir hadir menjadi solusi inovatif yang ramah UMKM yang bertransisi ke era digital melalui layanan manajemen bisnis all-in-one.

Baca Juga: Menparekraf Targetkan Nilai Ekspor Industri Kreatif Naik Jadi US$ 28 Miliar di 2024

Olsera sebagai sistem kasir yang mudah digunakan berbagai kalangan, memiliki banyak fitur mulai dari Point of Sales (POS), manajemen inventaris, laporan penjualan, pengelolaan karyawan, stok barang, integrasi dengan berbagai marketplace hingga dashboard monitoring. Beragam inovasi fitur inilah yang memperkuat kerjasama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan Olsera untuk membantu UMKM Digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha