Kerjasama dengan perbankan, Capital Life incar pertumbuhan premi hingga 15% di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimistis segera dapat mencapai target premi hingga akhir tahun, PT Capital Life Indonesia masih akan fokus di jalur distribusi bancassurance.

Direktur Capital Life Robin Winata mengatakan, melalui penjualan produk asuransi individual melalui captive market sekaligus rencana penambahan dua mitra bisnis akan dilakukan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan.

“Kami akan fokus pada distribusi bancassurance dengan penjualan produk asuransi individual melalui captive market dan penambahan dua mitra bisnis. Penambahan mitra bisnis yang dimaksud adalah kerjasama dengan perbankan untuk asuransi individual,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/10)..

Rencananya, kerjasama ini akan terjalin paling cepat akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019. Dari langkah bisnis ini, Robin optimistis bakal meningkatkan pertumbuhan premi perusahaan di tahun 2019.

“Melalui kerjasama ini nantinya kami mengharapkan sekitar 10%-15% pertumbuhan premi di 2019 dari premi tahun 2018,” katanya.

Ia juga menambahkan saat ini perusahaan juga fokus membantu dalam memberikan literasi kepada masyarakat untuk melengkapi proteksi diri.

“Apalagi kami juga turut prihatin dengan bencana alam yang terjadi belakangan ini, seharusnya menimbulkan kesadaran masyarakat untuk melindungi diri dari hal-hal di luar kendali semakin relevan. Saya pikir masyarakat bisa semakin menyadari pentingnya produk asuransi sebagai instrumen proteksi mereka,” tuturnya.

Menurutnya, hingga saat ini perusahaan belum merasakan dampak bencana yang terjadi, lantaran mayoritas nasabahnya berada di Pulau Jawa.

“Belum berdampak besar karena sebaran nasabah Capital Life berada di Pulau Jawa,”

Ia menjelaskan, meskipun banyak klaim yang akan diterima, namun itu tidak akan terlalu mempengaruhi pendapatan perusahaan.

“Dari sisi pertangungan asuransi, risiko tersebut sudah dimasukan kedalam perhitungan risiko produk sehingga tidak terlalu mempengaruhi pendapatan perusahaan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi