KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memulai penerapan kerjasama transaksi bilateral mata uang lokal melalui local currency settlement (LCS) dengan People's Bank of China (PBoC) pada 6 September 2021. BI dan PBoc telah menunjuk beberapa bank di negara masing-masing untuk berperan sebagai appointed cross currency dealer (ACCD). Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat menyebutkan, bank-bank yang telah ditetapkan sebagai AACD yakni PT Bank Central Asia Tbk, Bank of China (Hong Kong) Ltd, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lalu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB Indonesia.
Kerjasama LCS Indonesia-China: Ini daftar bank yang fasilitasi transaksi yuan-rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memulai penerapan kerjasama transaksi bilateral mata uang lokal melalui local currency settlement (LCS) dengan People's Bank of China (PBoC) pada 6 September 2021. BI dan PBoc telah menunjuk beberapa bank di negara masing-masing untuk berperan sebagai appointed cross currency dealer (ACCD). Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat menyebutkan, bank-bank yang telah ditetapkan sebagai AACD yakni PT Bank Central Asia Tbk, Bank of China (Hong Kong) Ltd, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Lalu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB Indonesia.