KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mulai memasuki fase baru transformasi digital melalui konektivitas generasi terbaru berbasis IPv6 Enhanced dan Net5.5G. IPv6 Enhanced adalah versi lanjutan dari IPv6 — alamat internet generasi baru yang menggantikan IPv4. Sedangkan Net 5,5G adalah evolusi dari jaringan 5G sebelum nanti masuk ke 6G. Nah, pemerintah asosiasi industri, operator seluler, akademisi, dan perusahaan teknologi menyepakati sebuah kerangka nasional bersama untuk mempercepat modernisasi jaringan Indonesia. Mereka menghasilkan cetak biru untuk modernisasi jaringan Indonesia hingga tahun 2030. Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak. “Kolaborasi pemerintah, asosiasi industri, dan penyedia teknologi adalah kunci membangun infrastruktur mendukung ledakan ekonomi digital berbasis IPv6 Enhanced Net5.5G,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (4/12).
Kerjasama Pemangku Kepentingan Menjadi Kunci Transformasi Digital di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia mulai memasuki fase baru transformasi digital melalui konektivitas generasi terbaru berbasis IPv6 Enhanced dan Net5.5G. IPv6 Enhanced adalah versi lanjutan dari IPv6 — alamat internet generasi baru yang menggantikan IPv4. Sedangkan Net 5,5G adalah evolusi dari jaringan 5G sebelum nanti masuk ke 6G. Nah, pemerintah asosiasi industri, operator seluler, akademisi, dan perusahaan teknologi menyepakati sebuah kerangka nasional bersama untuk mempercepat modernisasi jaringan Indonesia. Mereka menghasilkan cetak biru untuk modernisasi jaringan Indonesia hingga tahun 2030. Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti), Teguh Prasetya menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak. “Kolaborasi pemerintah, asosiasi industri, dan penyedia teknologi adalah kunci membangun infrastruktur mendukung ledakan ekonomi digital berbasis IPv6 Enhanced Net5.5G,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Kamis (4/12).