KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (15/10/2024), Rusia mengatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani dengan Korea Utara awal tahun ini menyediakan "kerja sama strategis" di semua bidang. Akan tetapi, Rusia menolak untuk menjelaskan bagaimana klausul pertahanan bersama dalam perjanjian tersebut dapat dipraktikkan. Melansir Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian tersebut dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika ia mengunjungi Pyongyang pada bulan Juni. Putin mengatakan bahwa perjanjian tersebut mencakup klausul bantuan bersama di mana masing-masing pihak setuju untuk membantu pihak lain mengusir agresi eksternal.
Kerjasama Pertahanan antara Rusia-Korea Utara Bikin Penasaran, Ini Jawaban Kremlin
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pada Selasa (15/10/2024), Rusia mengatakan bahwa perjanjian yang ditandatangani dengan Korea Utara awal tahun ini menyediakan "kerja sama strategis" di semua bidang. Akan tetapi, Rusia menolak untuk menjelaskan bagaimana klausul pertahanan bersama dalam perjanjian tersebut dapat dipraktikkan. Melansir Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian tersebut dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ketika ia mengunjungi Pyongyang pada bulan Juni. Putin mengatakan bahwa perjanjian tersebut mencakup klausul bantuan bersama di mana masing-masing pihak setuju untuk membantu pihak lain mengusir agresi eksternal.