Jakarta. Bank Indonesia (BI) segera menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping terkait kelanjutan kerjasama Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA). Gubernur BI Agus Martowrdojo mengatakan kerjasama BCSA sudah dilakukan sejak 2013 dan berakhir hingga akhir tahun ini. Rencananya kerjasama ini akan diperpanjang untuk tiga tahun ke depan sampai 2019. "Karena kedua negara masih membutuhkan kerjasama tersebut. Kita akan segera melakukan pembicaraan," kata Agus kepada KONTAN, Rabu (7/9).
Kerjasama swap RI-China akan diperpanjang 3 tahun
Jakarta. Bank Indonesia (BI) segera menindaklanjuti hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping terkait kelanjutan kerjasama Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA). Gubernur BI Agus Martowrdojo mengatakan kerjasama BCSA sudah dilakukan sejak 2013 dan berakhir hingga akhir tahun ini. Rencananya kerjasama ini akan diperpanjang untuk tiga tahun ke depan sampai 2019. "Karena kedua negara masih membutuhkan kerjasama tersebut. Kita akan segera melakukan pembicaraan," kata Agus kepada KONTAN, Rabu (7/9).