JAKARTA. PT Kertas Leces segera merealisasikan penanaman pisang abaka di Nias Utara. Kertas Leces akan merealisasikan penanaman pohon pisang bahan baku kertas tersebut setelah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara terkait izin hutan tanaman industri (HTI). Budi Kusmarwoto, Presiden Direktur PT Kertas Leces mengatakan, mulai April 2013 perusahaannya mulai mengujicobakan penanaman pohon pisang abaka. "MoU sudah ditandatangani untuk HTI seluas 11.000 hektare (ha)," katanya, Senin (18/3). Perusahaan pelat merah ini sudah mengirimkan bibit pisang abaka ke HTI di Kabupaten Nias Utara. "April 2013 mulai menanam sehingga 18 bulan kemudian sudah bisa panen," katanya. Budi tidak bersedia menjelaskan secara detail target luas areal tanam pisang abaka untuk tahun ini.
Kertas Leces menanam pohon abaka mulai April 2013
JAKARTA. PT Kertas Leces segera merealisasikan penanaman pisang abaka di Nias Utara. Kertas Leces akan merealisasikan penanaman pohon pisang bahan baku kertas tersebut setelah meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara terkait izin hutan tanaman industri (HTI). Budi Kusmarwoto, Presiden Direktur PT Kertas Leces mengatakan, mulai April 2013 perusahaannya mulai mengujicobakan penanaman pohon pisang abaka. "MoU sudah ditandatangani untuk HTI seluas 11.000 hektare (ha)," katanya, Senin (18/3). Perusahaan pelat merah ini sudah mengirimkan bibit pisang abaka ke HTI di Kabupaten Nias Utara. "April 2013 mulai menanam sehingga 18 bulan kemudian sudah bisa panen," katanya. Budi tidak bersedia menjelaskan secara detail target luas areal tanam pisang abaka untuk tahun ini.