Kerugian Bank QNB Menciut 41,7% Menjadi Rp 350,15 Miliar Hingga Kuartal Ketiga 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 350,15 miliar pada periode sembilan bulan hingga September 2022. Kerugian tersebut menyusut 41,7% dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 601,70 miliar.

Mengutip laporan keuangan BKSW, yang dirilis Sabtu (29/10) salah satu penyebab penurunan kerugian Bank QNB adalah kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 25,61% menjadi Rp 341,54 miliar dari sebelumnya Rp 271,91 miliar. Bank QNB pun mencetak kenaikan pendapatan lain-lain yang sebesar Rp 186,19 miliar, jauh lebih melesat hampir empat kali lipat ketimbang periode yang sama tahun lalu Rp 48,21 miliar.

Tapi Bank QNB masih mencatat kerugian bersih hingga September 2022 karena masih ada kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) yang mencapai Rp 566,25 miliar. Kerugian penurunan nilai aset ini meningkat 6,02% ketimbang akhir September tahun lalu yang sebesar Rp 531,24 miliar.


Baca Juga: Bank-Bank Lapis Kedua Juga Mencetak Kinerja yang Mempesona

Meski ada kerugian penurunan nilai aset tersebut, Bank QNB mampu menyusutkan rugi operasional sebesar 35,57% menjadi Rp 349,6 miliar dari sebelumnya Rp 542,57 miliar. 

Total kredit yang diberikan Bank QNB turun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Hingga September 2022, penyaluran kredit Bank QNB Indonesia mencapai Rp 9,46 triliun. Angka ini turun 3,1% dari posisi Desember 2021 yang mencapai Rp 9,76 triliun. 

Baca Juga: Dari Rugi, Bank QNB Indonesia Raih Laba Rp 52,47 Miliar

Walaupun turun, perusahaan masih mampu menjaga manajemen risiko. Hal ini terlihat dari penurunan rasio kredit masalah (NPL) gross dari 7,77% di September 2021 menjadi 5,80% pada September 2022. Return on asset (ROA) serta return on equity (ROE) juga membaik, masing-masing sebesar -2,80% dari -4,11% dan menjadi -14,11% dari -27,53%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati