KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan nilai kerugian akibat kejahatan skimming yang terjadi di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur kurang dari Rp 1 miliar, yakni hanya Rp 145 juta. "(Total kerugian) di Ngadiluwih kurang dari Rp 1 miliar," kata Sis Apik Wijayanto, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI di sela acara Spectaxcular di Jakarta, Minggu (18/3). Ia mengatakan, belum ada laporan dari unit BRI di daerah lain mengenai kejadian serupa sehingga kasus pembobolan kartu debit nasabah Bank BRI dengan teknik skimming ini hanya terjadi di Ngadiluwih.
Kerugian BRI akibat skimming sekitar Rp 145 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan nilai kerugian akibat kejahatan skimming yang terjadi di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur kurang dari Rp 1 miliar, yakni hanya Rp 145 juta. "(Total kerugian) di Ngadiluwih kurang dari Rp 1 miliar," kata Sis Apik Wijayanto, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI di sela acara Spectaxcular di Jakarta, Minggu (18/3). Ia mengatakan, belum ada laporan dari unit BRI di daerah lain mengenai kejadian serupa sehingga kasus pembobolan kartu debit nasabah Bank BRI dengan teknik skimming ini hanya terjadi di Ngadiluwih.