KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatat kerugian bersih sebesar Rp 39 miliar. Padahal, tahun sebelumnya perusahaan berhasil mencetak laba sebesar Rp 12,7 miliar. Direktur Keuangan Bukit Uluwatu Villa Henry Utomo mengatakan, kerugian ini karena dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya pengadaan beberapa proyek yang pendanaannya hanya bersumber dari perseroan. "Tahun lalu ada kerugian yang cukup signifikan karena banyak proyek yang kami danai sendiri dan harapannya hingga akhir tahun kami bisa mencetak laba, mengingat saat ini kami sedang gencar mengembangkan semua lini usaha," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (28/6).
Kerugian Bukit Uluwatu (BUVA) sebesar Rp 39 miliar pada 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2017, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatat kerugian bersih sebesar Rp 39 miliar. Padahal, tahun sebelumnya perusahaan berhasil mencetak laba sebesar Rp 12,7 miliar. Direktur Keuangan Bukit Uluwatu Villa Henry Utomo mengatakan, kerugian ini karena dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya pengadaan beberapa proyek yang pendanaannya hanya bersumber dari perseroan. "Tahun lalu ada kerugian yang cukup signifikan karena banyak proyek yang kami danai sendiri dan harapannya hingga akhir tahun kami bisa mencetak laba, mengingat saat ini kami sedang gencar mengembangkan semua lini usaha," ujarnya dalam paparan publik usai Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (28/6).