kerugian capai miliaran rupiah, korban investasi bodong 212 Mart lapor ke polisi



KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. Ratusan warga melaporkan investasi bodong 212 Mart ke Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Total kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Para pelapor mendatangi Mapolresta karena merasa ditipu pengurus Koperasi 212 Samarinda, setelah mengundang investasi untuk mendirikan pusat perbelanjaan 212 Mart.


Nilai investasi tiap warga beragam, mulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 20 juta rupiah.

Baca Juga: Kepolisian tegaskan jumlah tersangka kasus investasi ilegal EDCCash bisa bertambah

Masalah muncul sejak Oktober 2020, mulai dari gaji karyawan yang belum dibayarkan, hingga operasional 212 Mart ditutup tanpa pengembalian investasi yang dibayarkan.

Pengurus koperasi pun menghilang dan sulit dihubungi, hingga warga yang menjadi korban melapor polisi. 

Setelah resmi mendapat laporan dari investor 212 Mart, polisi menyelidiki dugaan penipuan alias investasi bodong yang dilakukan Koperasi Syariah 212 Samarinda.

Penelusuran keberadaan para pengelola koperasi dilakukan agar bertanggung jawab atas janji mereka kepada para investor. 

Selanjutnya: Penipu skema Ponzi terparah dalam sejarah dunia menghembuskan napas terakhir

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: Ratusan Korban Investasi Bodong 212 Mart Lapor Polisi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli