JAKARTA. Nilai kerugian akibat fraud alias kecurangan kartu ATM dan kartu debit selama empat bulan pertama tahun ini cukup besar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2010, nilai kerugiannya mencapai Rp 5,67 miliar. Dari Januari hingga April, nilai kerugian akibat fraud tertinggi terjadi di bulan April 2010 yang mencapai Rp 4,25 miliar. Sejak Januari-Maret 2010, berturut-turut nilai kerugian fraud kartu ATM dan kartu debit sebesar Rp 1,24 miliar, Rp 0,14 miliar, dan Rp 0,04 miliar. Kerugian tersebut akibat dari fraud kartu palsu, kartu hilang/dicuri, kartu rusak, dan penipuan. Selebihnya, akibat kesalahan teknis seperti lupa nomor PIN (personal identification number), kartu tertelan, gagal blokir pesan singkat, dan transaksi yang offline.
Kerugian dari Fraud Kartu ATM Rp 5,67 Miliar
JAKARTA. Nilai kerugian akibat fraud alias kecurangan kartu ATM dan kartu debit selama empat bulan pertama tahun ini cukup besar. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2010, nilai kerugiannya mencapai Rp 5,67 miliar. Dari Januari hingga April, nilai kerugian akibat fraud tertinggi terjadi di bulan April 2010 yang mencapai Rp 4,25 miliar. Sejak Januari-Maret 2010, berturut-turut nilai kerugian fraud kartu ATM dan kartu debit sebesar Rp 1,24 miliar, Rp 0,14 miliar, dan Rp 0,04 miliar. Kerugian tersebut akibat dari fraud kartu palsu, kartu hilang/dicuri, kartu rusak, dan penipuan. Selebihnya, akibat kesalahan teknis seperti lupa nomor PIN (personal identification number), kartu tertelan, gagal blokir pesan singkat, dan transaksi yang offline.