KONTAN.CO.ID - CAIRO. Ketua Otoritas Terusan Suez Osama Rabie mengatakan pada hari Rabu (31/3/2021), kerugian dan kerusakan dari penyumbatan jalur akibat Ever Given bisa mencapai sekitar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,5 triliun (kurs Rp 14.500). Hal tersebut dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Sada El-Balad TV Mesir. “Jumlah kerusakan dan kerugian, dan berapa banyak kapal keruk yang dikonsumsi, akan dihitung. Perkiraannya akan mencapai satu miliar dolar dan sedikit lebih banyak lagi, ini hak negara,” kata Rabie seperti yang dikutip Reuters. Sebelumnya diberitakan, pada Senin (29/3/2021) malam, pengiriman barang kembali bergerak di Terusan Suez, Mesir. Hal ini terjadi setelah kapal kontainer raksasa yang telah memblokir jalur air yang sibuk selama hampir seminggu diapungkan kembali. Akibat kejadian itu, lebih dari 400 kapal menunggu untuk melewati Terusan Suez.
Kerugian dari kemacetan Terusan Suez bisa mencapai Rp 14,5 triliun!
KONTAN.CO.ID - CAIRO. Ketua Otoritas Terusan Suez Osama Rabie mengatakan pada hari Rabu (31/3/2021), kerugian dan kerusakan dari penyumbatan jalur akibat Ever Given bisa mencapai sekitar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,5 triliun (kurs Rp 14.500). Hal tersebut dia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Sada El-Balad TV Mesir. “Jumlah kerusakan dan kerugian, dan berapa banyak kapal keruk yang dikonsumsi, akan dihitung. Perkiraannya akan mencapai satu miliar dolar dan sedikit lebih banyak lagi, ini hak negara,” kata Rabie seperti yang dikutip Reuters. Sebelumnya diberitakan, pada Senin (29/3/2021) malam, pengiriman barang kembali bergerak di Terusan Suez, Mesir. Hal ini terjadi setelah kapal kontainer raksasa yang telah memblokir jalur air yang sibuk selama hampir seminggu diapungkan kembali. Akibat kejadian itu, lebih dari 400 kapal menunggu untuk melewati Terusan Suez.