JAKARTA. Perusahan jasa pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), membukukan pendapatan sebesar US$ 540,57 juta hingga kuartal III-2013, atau turun 14% dari pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 627,63 juta. Akibatnya, hingga kuartal III-2013 ini, DOID mencatat rugi bersih sebesar US$ 13,33 juta atau meningkat 57% dari rugi bersih pada periode yang sama tahun 2012 yang sebesar US$ 8,34 juta. Sekretaris Perusahan DOID, Errinto Pardede mengatakan, peningkatan rugi bersih yang dialami oleh perusahaan itu terutama lantaran adanya rugi selisih kurs dari aset perusahan berupa klaim pajak. "Ada forex loss dari asset kami berupa claim for taxes," ujar Errinto kepada KONTAN, Minggu (17/11).
Kerugian DOID meningkat 57%
JAKARTA. Perusahan jasa pertambangan, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), membukukan pendapatan sebesar US$ 540,57 juta hingga kuartal III-2013, atau turun 14% dari pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 627,63 juta. Akibatnya, hingga kuartal III-2013 ini, DOID mencatat rugi bersih sebesar US$ 13,33 juta atau meningkat 57% dari rugi bersih pada periode yang sama tahun 2012 yang sebesar US$ 8,34 juta. Sekretaris Perusahan DOID, Errinto Pardede mengatakan, peningkatan rugi bersih yang dialami oleh perusahaan itu terutama lantaran adanya rugi selisih kurs dari aset perusahan berupa klaim pajak. "Ada forex loss dari asset kami berupa claim for taxes," ujar Errinto kepada KONTAN, Minggu (17/11).