Kerugian FAST Pemilik Gerai KFC Menyusut 22% Jadi Rp 296 Miliar di Tahun 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah merilis laporan keuangan full year 2021. Hasilnya, pemilik gerai Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia ini membukukan pendapatan senilai Rp 4,84 triliun. Pencapaian ini tak berubah dari realisasi pendapatan di sepanjang 2020.

Kinerja FAST masih didominasi segmen makanan dan minuman. Per 31 Desember, segmen makanan dan minuman menyumbang pendapatan Rp 4,81 triliun, yang setara 99,38% terhadap total pendapatan FAST.

Baca Juga: Marketing Sales Jababeka (KIJA) Capai Rp 477,6 Miliar Pada Kuartal I-2022

Adapun sisanya disumbangkan pendapatan komisi Rp 31,48 miliar (0,65%) dan pendapatan jasa layanan antar Rp 6,68 miliar (0,14%).

FAST Chart by TradingView

Dengan beban pokok penjualan Rp 1,90 triliuan, KFC mencatatkan laba bruto Rp 2,94 triliun pada 2021. Jumlah ini tumbuh 2,44% dibandingkan laba bruto 2020 yang senilai Rp 2,87 triliun.

Namun FAST masih membukukan rugi usaha Rp 339,20 miliar di 2021, menurun 24,19% dibandingkan rugi usaha 2020 sebesar Rp 447,42 miliar.

Baca Juga: Jasa Armada Indonesia (IPCM) Raup Laba Bersih Rp 37,7 Miliar di Kuartal I-2022

Dari sisi bottom line, FAST juga masih merah. Di sepanjang 2021, Fast Food menderita rugi tahun berjalan Rp 295,75 miliar. Angka tersebut sudah menyusut 21,59% dibandingkan rugi tahun berjalan 2020 sebesar Rp 377,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro