KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LG Electronics Indonesia (LG) terus mendorong terciptanya budaya pangan berkelanjutan. Maka perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengkampanyekan food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah dan kerawanan pangan (food insecurity) menjadi bahasan utama menyasar generasi muda ini. “Better life for all” telah menjadi kampanye global perusahaan yang mewujudkan janji kami untuk masa depan dan inovasi bagi bumi dan manusia di dalamnya," ujar Lee Taejin, Presiden PT LG Electronics Indonesia, Rabu (6/3). Jumlah food waste di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan 20,93 juta ton per tahun. Kerugian ekonomi sekitar Rp 213 triliun- Rp 551 triliun per tahun. Mirisnya, dengan berada pada peringkat ke-77 dari 125 negara dalam Global Hunger Index 2023, Indonesia masih dikatakan memiliki permasalahan serius dalam bidang kerawanan pangan.
Kerugian Food Waste Sampai Rp 500 Triliun, LG Dorong Budaya Pangan Berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT LG Electronics Indonesia (LG) terus mendorong terciptanya budaya pangan berkelanjutan. Maka perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengkampanyekan food waste atau makanan yang terbuang dan menjadi sampah dan kerawanan pangan (food insecurity) menjadi bahasan utama menyasar generasi muda ini. “Better life for all” telah menjadi kampanye global perusahaan yang mewujudkan janji kami untuk masa depan dan inovasi bagi bumi dan manusia di dalamnya," ujar Lee Taejin, Presiden PT LG Electronics Indonesia, Rabu (6/3). Jumlah food waste di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dengan 20,93 juta ton per tahun. Kerugian ekonomi sekitar Rp 213 triliun- Rp 551 triliun per tahun. Mirisnya, dengan berada pada peringkat ke-77 dari 125 negara dalam Global Hunger Index 2023, Indonesia masih dikatakan memiliki permasalahan serius dalam bidang kerawanan pangan.