TANGERANG. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai mengalami perbaikan kinerja. Dari sebelumnya yang biasa mengalami pembengkakan kerugian, kini kerugian yang ditanggung mulai menipis. “Sampai Februari, angka kerugiannya hanya single digit,” sebut Ari Ashkara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko GIAA, ketika ditemui KONTAN, Senin, (23/2). Dus, kerugian tersebut menurun drastis. Ari bilang bahwa pada Februari 2014, kerugian yang GIAA telan mencapai US$ 151 juta. Ia menyebut, merosotnya kerugian tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Turunnya harga avtur berpengaruh sekitar 12-15%. Selain itu, GIAA juga berusaha melakukan perbaikan dengan efisiensi biaya dan penggenjotan pendapatan.
Kerugian Garuda mengempis
TANGERANG. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mulai mengalami perbaikan kinerja. Dari sebelumnya yang biasa mengalami pembengkakan kerugian, kini kerugian yang ditanggung mulai menipis. “Sampai Februari, angka kerugiannya hanya single digit,” sebut Ari Ashkara, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko GIAA, ketika ditemui KONTAN, Senin, (23/2). Dus, kerugian tersebut menurun drastis. Ari bilang bahwa pada Februari 2014, kerugian yang GIAA telan mencapai US$ 151 juta. Ia menyebut, merosotnya kerugian tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Turunnya harga avtur berpengaruh sekitar 12-15%. Selain itu, GIAA juga berusaha melakukan perbaikan dengan efisiensi biaya dan penggenjotan pendapatan.