KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan rugi bersih sebesar Rp 550,8 miliar di semester pertama 2021. Kerugian ini membengkak 172,67% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sekitar Rp 202 miliar. Selain itu, HERO juga mencatat biaya non-recurring sebesar Rp 537 miliar yang timbul akibat restrukturisasi bisnis Giant. Berdasarkan kinerja keuangan yang diakses melalui halaman Bursa Efek Indonesia (BEI), HERO mencatat penurunan pendapatan bersih menjadi Rp 3,6 triliun atau turun 26% dari sebelumnya sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat turun menjadi Rp 2,6 triliun dari sebelumnya Rp 3,6 triliun pada semester pertama 2020. Penurunan ini juga membuat laba kotor turun dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun di semeter pertama 2021.
Kerugian Hero Supermarket (HERO) membengkak 173%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan rugi bersih sebesar Rp 550,8 miliar di semester pertama 2021. Kerugian ini membengkak 172,67% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu sekitar Rp 202 miliar. Selain itu, HERO juga mencatat biaya non-recurring sebesar Rp 537 miliar yang timbul akibat restrukturisasi bisnis Giant. Berdasarkan kinerja keuangan yang diakses melalui halaman Bursa Efek Indonesia (BEI), HERO mencatat penurunan pendapatan bersih menjadi Rp 3,6 triliun atau turun 26% dari sebelumnya sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat turun menjadi Rp 2,6 triliun dari sebelumnya Rp 3,6 triliun pada semester pertama 2020. Penurunan ini juga membuat laba kotor turun dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun di semeter pertama 2021.