KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) semakin memburuk. Produsen semen ini mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 647,9 miliar. Kerugian itu naik sekitar empat kali lipat dibandingkan dengan rugi bersih di periode sama tahun lalu yang senilai Rp 159,99 miliar. Padahal, penjualan emiten ini cuma merosot tipis. Sampai September lalu, perusahaan ini mencatatkan penjualan kuartal III-2017 sebesar Rp 6,88 triliun. Pencapaian ini turun 0,37% bila dibandingkan dengan penjualan pada kuartal III-2016, sebesar Rp 6,91 triliun. Kerugian SMCB membengkak lantaran biaya keuangan naik tajam. Tahun 2016, biaya keuangan cuma Rp 322,84 miliar. Tahun ini, biaya keuangan naik jadi Rp 728 miliar. Penyebabnya antara lain karena tekanan kurs dalam pembayaran utang berdenominasi valas.
Kerugian Holcim Indonesia meningkat 4 kali lipat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) semakin memburuk. Produsen semen ini mencatatkan rugi periode berjalan sebesar Rp 647,9 miliar. Kerugian itu naik sekitar empat kali lipat dibandingkan dengan rugi bersih di periode sama tahun lalu yang senilai Rp 159,99 miliar. Padahal, penjualan emiten ini cuma merosot tipis. Sampai September lalu, perusahaan ini mencatatkan penjualan kuartal III-2017 sebesar Rp 6,88 triliun. Pencapaian ini turun 0,37% bila dibandingkan dengan penjualan pada kuartal III-2016, sebesar Rp 6,91 triliun. Kerugian SMCB membengkak lantaran biaya keuangan naik tajam. Tahun 2016, biaya keuangan cuma Rp 322,84 miliar. Tahun ini, biaya keuangan naik jadi Rp 728 miliar. Penyebabnya antara lain karena tekanan kurs dalam pembayaran utang berdenominasi valas.