KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Indofarma Tbk (INAF), kembali merugi di semester I 2024. Meski begitu INAF berhasil menekan rugi. Melansir laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Kamis (1/8) INFA mecatat rugi bersih pada emester I 2024 sebesar Rp 101,93 miliar. Angka tersebut berhasil turun 15,29% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yaitu Rp 120,34 miliar. Begitu juga dengan penjualan INAF di semester I 2024 ini juga mengalami penurunan. INAF mencatat penjualan sebesar Rp 109,71 miliar atau turun 69,85%.
Baca Juga: Penjualan Anjlok 74%, Kerugian Indofarma (INAF) Justru Susut di Kuartal I-2024 Padahal pada periode yang sama tahun lalu INAF mengantongi penjualan sebesar Rp 363,96 miliar. Beban pokok INAF pada enam bulan pertama ini juga turun sebesar 69,06% menjadi Rp 108,38 miliar. Sehingg laba bruto INAF merosot menjadi Rp 1,33 miliar dari sebelumnya Rp 13,60 miliar pada periode yang sama di tahun 2023.