KONTAN.CO.ID - Seiring dengan pasar baja yang membaik, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) terus menunjukkan tren ke arah yang positif. Hal ini terlihat dari berkurangnya kerugian KRAS. Pada semester pertama tahun ini, KRAS mencatat kerugian US$ 56,70 juta. Angka ini membaik ketimbang periode semester pertama tahun lalu dengan kerugian bersih US$ 87,55 juta. Meski terjadi penurunan penjualan volume penjualan produk baja sebesar 28,02 % menjadi 841.101 ton akibat adanya overhaul pabrik HSM dan Liburan Idul Fitri, KRAS tetap membukukan laba operasional US$ 4,45 juta. Direktur Utama KRAS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, bahwa pesanan baja tahun ini diperkirakan naik 7%-8%, terutama dari proyek-proyek konstruksi. Salah satu proyek konstruksi yang menopang kenaikan kinerja penjualan KRAS adalah pengerjaan Jakarta-Cikampek II elevated toll road.
Kerugian KRAS berkurang di semester satu 2017
KONTAN.CO.ID - Seiring dengan pasar baja yang membaik, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) terus menunjukkan tren ke arah yang positif. Hal ini terlihat dari berkurangnya kerugian KRAS. Pada semester pertama tahun ini, KRAS mencatat kerugian US$ 56,70 juta. Angka ini membaik ketimbang periode semester pertama tahun lalu dengan kerugian bersih US$ 87,55 juta. Meski terjadi penurunan penjualan volume penjualan produk baja sebesar 28,02 % menjadi 841.101 ton akibat adanya overhaul pabrik HSM dan Liburan Idul Fitri, KRAS tetap membukukan laba operasional US$ 4,45 juta. Direktur Utama KRAS Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengatakan, bahwa pesanan baja tahun ini diperkirakan naik 7%-8%, terutama dari proyek-proyek konstruksi. Salah satu proyek konstruksi yang menopang kenaikan kinerja penjualan KRAS adalah pengerjaan Jakarta-Cikampek II elevated toll road.