KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk optimis bisa bertahan melanjutkan bisnisnya meskipun kerugian yang ditanggung perseroan tahun 2020 semakin membengkak. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, suntikan modal Rp 1,8 triliun yang didapat lewat rights issue dan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) akan menopang perseroan lanjutkan bisnis. "CKPN saat ini meningkat seiring persetujuan hapus kredit sebesar Rp 700 miliar dan ditambah Rp 300 miliar lagi. Pergerakan kerugian itu tidak serta merta membuat pemburukan aset," katanya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (7/4).
Kerugian tahun lalu membengkak, ini fokus Bank Banten ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk optimis bisa bertahan melanjutkan bisnisnya meskipun kerugian yang ditanggung perseroan tahun 2020 semakin membengkak. Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, suntikan modal Rp 1,8 triliun yang didapat lewat rights issue dan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) akan menopang perseroan lanjutkan bisnis. "CKPN saat ini meningkat seiring persetujuan hapus kredit sebesar Rp 700 miliar dan ditambah Rp 300 miliar lagi. Pergerakan kerugian itu tidak serta merta membuat pemburukan aset," katanya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Rabu (7/4).