KONTAN.CO.ID - Lebih dari sepekan, Amerika Serikat (AS) masih menghitung kerugian akibat badai Harvey yang melanda pusat industri minyak, Houston, Texas. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, Kongres perlu menaikkan pagu utang agar pemerintah bisa menutup kerusakan badai Harvey. Gubernur Texas memperkirakan, kerugian akibat badai ini mencapai US$ 180 miliar. Greg Abbott, Gubernur Texas memperkirakan, kerusakan bisa mencapai antara US$ 150 miliar hingga US$ 180 miliar atau hingga Rp 2.400 triliun (dengan kurs Rp 13.337). Angka ini lebih tinggi ketimbang efek badai Katrina yang menyerang New Orleans tahun 2005 atau Sandy di New York pada 2012. Dana pemulihan Katrina mencapai lebih dari US$ 110 miliar.
Kerusakan Houston bisa mencapai Rp 2.400 triliun
KONTAN.CO.ID - Lebih dari sepekan, Amerika Serikat (AS) masih menghitung kerugian akibat badai Harvey yang melanda pusat industri minyak, Houston, Texas. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, Kongres perlu menaikkan pagu utang agar pemerintah bisa menutup kerusakan badai Harvey. Gubernur Texas memperkirakan, kerugian akibat badai ini mencapai US$ 180 miliar. Greg Abbott, Gubernur Texas memperkirakan, kerusakan bisa mencapai antara US$ 150 miliar hingga US$ 180 miliar atau hingga Rp 2.400 triliun (dengan kurs Rp 13.337). Angka ini lebih tinggi ketimbang efek badai Katrina yang menyerang New Orleans tahun 2005 atau Sandy di New York pada 2012. Dana pemulihan Katrina mencapai lebih dari US$ 110 miliar.