MELBOURNE. Para trader di pasar saham Australia tidak dapat bereaksi atas perkembangan masalah krisis utang Eropa, kemarin. Pasalnya, kerusakan jaringan membuat sistem transaksi perdagangan tidak berfungsi selama empat jam. ASX Ltd, yang merupakan operator bursa saham Australia, menjelaskan masalah konektifikas mencegah investor untuk melakukan transaksi dengan platform perdagangan ASX mulai pukul 10.05 hingga 14.00 waktu Sydney. Kemarin, jumlah saham yang ditransaksikan merupakan yang terendah untuk hari kerja normal dalam kurun waktu setahun terakhir. Kejadian ini terjadi hanya selang beberapa hari sebelum pesaing ASX yang dimiliki asing, yakni Chi-X Australia membuka transaksi perdananya pada 31 Oktober mendatang. "Chi-X pasti sangat senang dengan kejadian ini. Bagi bursa saham Australia, kejadian ini sangat memalukan apalagi kejadiannya sangat dekat dengan peluncuran pesaing baru," jelas Rhett Kessler dari Pengana Capital di Sydney. Pada saat ASX tidak beroperasi, pasar saham di seluruh Asia mencatatkan kenaikan. Lonjakan tersebut dipicu oleh kesepakatan pimpinan Eropa dalam menangani krisis utang di benua biru. Meski begitu, pasca bursa dibuka kembali, indeks S&P/ASX 200 ditutup dengan kenaikan 2,5%. Adanya gangguan selama empat jam tersebut merupakan yang terlama sejak ASX mulai menggunakan sistem transaksi perdagangan baru pada akhir November 2010 lalu. Menurut ASX, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Nasdaq OMX untuk menyelesaikan masalah tersebut. ASX juga menegaskan, semua transaksi yang dilakukan sebelum kerusakan terjadi adalah valid. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kerusakan jaringan, bursa Australia terhenti selama empat jam kemarin
MELBOURNE. Para trader di pasar saham Australia tidak dapat bereaksi atas perkembangan masalah krisis utang Eropa, kemarin. Pasalnya, kerusakan jaringan membuat sistem transaksi perdagangan tidak berfungsi selama empat jam. ASX Ltd, yang merupakan operator bursa saham Australia, menjelaskan masalah konektifikas mencegah investor untuk melakukan transaksi dengan platform perdagangan ASX mulai pukul 10.05 hingga 14.00 waktu Sydney. Kemarin, jumlah saham yang ditransaksikan merupakan yang terendah untuk hari kerja normal dalam kurun waktu setahun terakhir. Kejadian ini terjadi hanya selang beberapa hari sebelum pesaing ASX yang dimiliki asing, yakni Chi-X Australia membuka transaksi perdananya pada 31 Oktober mendatang. "Chi-X pasti sangat senang dengan kejadian ini. Bagi bursa saham Australia, kejadian ini sangat memalukan apalagi kejadiannya sangat dekat dengan peluncuran pesaing baru," jelas Rhett Kessler dari Pengana Capital di Sydney. Pada saat ASX tidak beroperasi, pasar saham di seluruh Asia mencatatkan kenaikan. Lonjakan tersebut dipicu oleh kesepakatan pimpinan Eropa dalam menangani krisis utang di benua biru. Meski begitu, pasca bursa dibuka kembali, indeks S&P/ASX 200 ditutup dengan kenaikan 2,5%. Adanya gangguan selama empat jam tersebut merupakan yang terlama sejak ASX mulai menggunakan sistem transaksi perdagangan baru pada akhir November 2010 lalu. Menurut ASX, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Nasdaq OMX untuk menyelesaikan masalah tersebut. ASX juga menegaskan, semua transaksi yang dilakukan sebelum kerusakan terjadi adalah valid. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News