JAKARTA. Kesadaran sertifikasi penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri masih minim. Padahal, potensi penyerapan produk dalam negeri terus tumbuh baik itu dari proyek pemerintah atau swasta. Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto berharap, dengan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) maka penyerapan produk buatan lokal makin tinggi. Namun, sertifikat TKDN jadi salah satu syarat bila ada perusahaan ingin ikut tender proyek pemerintah. Sayang, menurut Panggah, masih banyak perusahaan terutama skala besar dan menengah yang belum memahami arti penting dari TKDN ini. Sehingga, jumlah produk maupun perusahaan yang sudah mendapat sertifikat TKDN dinilai masih kecil.
Kesadaran sertifikat TKDN belum mewabah
JAKARTA. Kesadaran sertifikasi penerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) industri masih minim. Padahal, potensi penyerapan produk dalam negeri terus tumbuh baik itu dari proyek pemerintah atau swasta. Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto berharap, dengan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) maka penyerapan produk buatan lokal makin tinggi. Namun, sertifikat TKDN jadi salah satu syarat bila ada perusahaan ingin ikut tender proyek pemerintah. Sayang, menurut Panggah, masih banyak perusahaan terutama skala besar dan menengah yang belum memahami arti penting dari TKDN ini. Sehingga, jumlah produk maupun perusahaan yang sudah mendapat sertifikat TKDN dinilai masih kecil.