Kesal, Taufik minta Anies pecat Kadis Damkar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencopot Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo.

Alasannya karena Subejo tidak menghadiri rapat Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.

"Karena dia enggak menghargai ini kan. Memang anggarannya buat siapa? Buat saya?" ujar Taufik ketika dihubungi, Kamis (9/11).


Taufik mengatakan seharusnya Subejo hadir dalam rapat pembahasan anggaran. Sebab ini untuk kepentingan SKPD-nya pada tahun 2018.

Kata Taufik, Subejo sudah dua kali tidak hadir dalam rapat pembahasan. Dia lantas mengirimkan surat kepada Anies dan meminta Subejo dicopot.

"Sudah kemarin dikirim. Itu (atas nama) ketua, sekretaris, sama koordinator. Mau diganti siapa kek, silakan saja. Buat kami yang penting mengerti tentang pentingnya rapat-rapat badan anggaran," katanya.

Menurut Taufik, alasan Subejo tidak menghadiri rapat pembahasan anggaran juga tidak masuk akal. Subejo dia sebut tidak bisa mengikuti rapat karena harus menghadiri acara seminar. "Mungkin lebih penting seminar ketimbang bahas anggaran tahunan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo menjelaskan alasannya tidak bisa hadir dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.

Selama empat hari terakhir, dia sedang berada di Seoul, Korea Selatan, untuk menghadiri sebuah seminar.

"Kemarin di Seoul menghadiri The Crisis Management Center dan ada surat tugasnya," ujar Subejo ketika dihubungi, Kamis (9/11).

Kata Subejo, dia mewakili Pemprov DKI Jakarta dan Indonesia dalam acara itu. Subejo mengatakan mungkin informasi mengenai kegiatannya di Seoul tidak sampai kepada Komisi A DPRD DKI Jakarta. (Jessi Carina)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Kesal, Taufik Kirim Surat ke Anies agar Kadis Damkar Dicopot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini