Kesan Menteri KKP terhadap sosok Dirjen Aryo yang meninggal karena Covid-19



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Aryo Hanggono meninggal dunia pagi tadi akibat Covid-19. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pun mengungkapkan rasa dukanya atas berpulangnya Aryo Hanggono.

Edhy Prabowo mengatakan, Aryo bukan hanya seorang rekan kerja, tetapi juga seorang sahabat.

"Selamat jalan sahabat. Saya berduka dan amat kehilangan. Terima kasih atas pengabdian, pertemanan, dan sederet karya yang telah ditorehkan. Istirahatlah dengan tenang. Pengabdian dan perjuanganmu akan kami teruskan," ujar Edhy dalam keterangan  tertulis, Senin (28/9).


Aryo Hanggono resmi menjabat Dirjen PRL sejak Maret 2020, setelah kurang lebih tiga bulan mengemban tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt).  Edhy pun menilai, Aryo Hanggono adalah sosok yang baik, berdedikasi tinggi, pekerja keras, cerdas, juga taat beribadah.

Baca Juga: Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP meninggal dunia karena Covid-19

"Saya bersaksi, Pak Aryo Hanggono adalah orang baik, berdedikasi tinggi, religius, rendah hati, cerdas dan selalu total dalam bekerja," kata Edhy.

Menurut dia, Kementerian Kelautan dan Perikanan bahkan Indonesia kehilangan salah satu orang terbaik, mengingat Aryo mendedikasikan hidupnya untuk memikirkan tata kelola ruang laut Indonesia.

Aryo Hanggono lahir di Bogor pada 23 Juli 1965. Dia menyelesaikan pendidikan sekolah dasar hingga SMA di Bandung. Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Planologi pada tahun 1989.

Dia pun melanjutkan pendidikan di Universite de Paris X-Nanterre, Prancis jurusan Geografi. Kemudian mengambil gelar doktor di kampus serupa.

Baca Juga: KKP targetkan rehabilitasi 200 ha lahan mangrove di tahun ini

Aryo mulai menduduki posisi penting di KKP sejak tahun 2000. Jabatan pertamanya adalah Kepala Sub Direktorat Usaha Jasa Kelautan, Departemen Kelautan dan Perikanan. Dia pun dilantik sebagai Dirjen PRL pada Maret 2020.

Sementara itu, Aryo Hanggono meninggal dunia sekitar pukul 04:50 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Aryo meninggal di usia 55 tahun setelah berjuang melawan Covid-19 selama 2 pekan.  Jenazahnya dimakamkan di TPU Pondok Ranggon sekitar pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya: KKP siapkan protokol new normal pariwisata berkelanjutan di Raja Ampat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli