JAKARTA. pada acara Test Drive Toyota Etios Valco di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu lalu, KompasOtomotif sempat mencoba mobil ini pada rute labirin. Memang tidak bisa dikebut cepat, tetapi cukup untuk mengetahui kemampuan manuver dan kenyamanannya. Pasalnya, juga disediakan beberapa gundukan untuk menguji kenyamanan atau peredaman suspensi. Pada kesempatan pertama, KompasOtomotif menjadi penumpang belakang. Mobil berisi 5-orang, termasuk pengemudi dan pendamping di depan. Di belakang, tiga penumpang dengan tinggi lebih kurang 160 cm. Kesan yang diperoleh, posisi duduk baik. Kaki cukup lega ke depan, begitu juga dengan kepala ke langit-langit atap belakang. Saat melalui beberapa gundukan, mobil berjalan lambat, goncangan suspensi dirasakan cukup keras. Ini akan kurang begitu nyaman bagi yang terbiasa berada di belakang setir. Mengemudi Ketika menjadi pengemudi, dicoba dua putaran. Kesan pertama, pengoperasian gigi terasa mudah. Begitu juga dengan pedal kopling. Malah, saat ditekan, terasa enteng. Bantuan vakum terasa sekali saat pedal kopling ditarik. Ini bisa mengurangi rasa capek pada saat macet berat. Saat start, tenaga cukup. Begitu juga gas, yang ditekan dengan pola mengemudi agresif. Setir dilengkapi power steering, terasa enteng dan mudah dibelokkan. Kemampuan bermanuver cepat di tikungan pun cukup baik. Suara mesin dan getaran mesin juga minimal. Sementara itu, pandangan ke samping dan belakang cukup luas, baik saat jadi penumpang belakang maupun pengemudi. Disimpulkan, sebagai mobil kota, Etios Valco memang pilihan menarik. Harganya—khusus untuk yang dilengkapi dengan power steering—Rp 150 juta-Rp 161,6 juta, tidak berbeda jauh dengan kompetitornya. Sebagai informasi, untuk mengetahui kinerja dan performa lengkap Etios, Toyota baru memberi kesempatan mencoba buat wartawan pada akhir minggu ini di Surabaya. Kita tunggu dengan hasil tes yang lebih ekstrem! Kompas.com
Kesan pertama menyetir Toyota Etios Valco
JAKARTA. pada acara Test Drive Toyota Etios Valco di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu lalu, KompasOtomotif sempat mencoba mobil ini pada rute labirin. Memang tidak bisa dikebut cepat, tetapi cukup untuk mengetahui kemampuan manuver dan kenyamanannya. Pasalnya, juga disediakan beberapa gundukan untuk menguji kenyamanan atau peredaman suspensi. Pada kesempatan pertama, KompasOtomotif menjadi penumpang belakang. Mobil berisi 5-orang, termasuk pengemudi dan pendamping di depan. Di belakang, tiga penumpang dengan tinggi lebih kurang 160 cm. Kesan yang diperoleh, posisi duduk baik. Kaki cukup lega ke depan, begitu juga dengan kepala ke langit-langit atap belakang. Saat melalui beberapa gundukan, mobil berjalan lambat, goncangan suspensi dirasakan cukup keras. Ini akan kurang begitu nyaman bagi yang terbiasa berada di belakang setir. Mengemudi Ketika menjadi pengemudi, dicoba dua putaran. Kesan pertama, pengoperasian gigi terasa mudah. Begitu juga dengan pedal kopling. Malah, saat ditekan, terasa enteng. Bantuan vakum terasa sekali saat pedal kopling ditarik. Ini bisa mengurangi rasa capek pada saat macet berat. Saat start, tenaga cukup. Begitu juga gas, yang ditekan dengan pola mengemudi agresif. Setir dilengkapi power steering, terasa enteng dan mudah dibelokkan. Kemampuan bermanuver cepat di tikungan pun cukup baik. Suara mesin dan getaran mesin juga minimal. Sementara itu, pandangan ke samping dan belakang cukup luas, baik saat jadi penumpang belakang maupun pengemudi. Disimpulkan, sebagai mobil kota, Etios Valco memang pilihan menarik. Harganya—khusus untuk yang dilengkapi dengan power steering—Rp 150 juta-Rp 161,6 juta, tidak berbeda jauh dengan kompetitornya. Sebagai informasi, untuk mengetahui kinerja dan performa lengkap Etios, Toyota baru memberi kesempatan mencoba buat wartawan pada akhir minggu ini di Surabaya. Kita tunggu dengan hasil tes yang lebih ekstrem! Kompas.com