JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) siap melakukan seleksi bagi para investor yang berminat di proyek kilang mini. Kementerian ESDM telah pun menyiapkan delapan klaster proyek kilang mini. Kedelapan klaster tersebut terdiri dari klaster Sumatera Utara (blok Rantau dan Pangkalan Susu), klaster Selat Panjang Malaka (lapangan EMP Malacca Strait dan Petroselat), dan klaster Riau (Blok Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area, dan Kisaran). Klaster lainnya adalah klaster Jambi (blok Palmerah, Mengoepeh, Lemang, dan Karang Agung), klaster Sumatera Selatan (blok Merangin II dan Ariodamar), klaster Kalimantan Selatan (blok Tanjung, klaster Kalimantan Utara terdiri dari blok Bunyu, Sembakung, Mamburungan, dan Pamusian Juwata), dan klaster Maluku (Oseil dan Bula). Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian ESDM, Setyorini Tri Hutami mengatakan, dari delapan klaster kilang mini tersebut, pemerintah baru akan melelang tiga klaster kilang mini pada tahun ini.
KESDM siap seleksi tiga kilang mini
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) siap melakukan seleksi bagi para investor yang berminat di proyek kilang mini. Kementerian ESDM telah pun menyiapkan delapan klaster proyek kilang mini. Kedelapan klaster tersebut terdiri dari klaster Sumatera Utara (blok Rantau dan Pangkalan Susu), klaster Selat Panjang Malaka (lapangan EMP Malacca Strait dan Petroselat), dan klaster Riau (Blok Tonga, Siak, Pendalian, Langgak, West Area, dan Kisaran). Klaster lainnya adalah klaster Jambi (blok Palmerah, Mengoepeh, Lemang, dan Karang Agung), klaster Sumatera Selatan (blok Merangin II dan Ariodamar), klaster Kalimantan Selatan (blok Tanjung, klaster Kalimantan Utara terdiri dari blok Bunyu, Sembakung, Mamburungan, dan Pamusian Juwata), dan klaster Maluku (Oseil dan Bula). Direktur Pembinaan Hilir Migas Kementerian ESDM, Setyorini Tri Hutami mengatakan, dari delapan klaster kilang mini tersebut, pemerintah baru akan melelang tiga klaster kilang mini pada tahun ini.