KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengalami guncangan yang cukup berat di sepanjang tahun 2018 dan melewati masa krisis setelah berhasil melakukan perdamaian dengan kreditur terkiat sidang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) langsung tancap gas untuk kembali menyalurkan pembiayaan dan bangkit di 2019. Direktur Utama IBFN Dina Carolina mengatakan, IBFN memang sudah melewati masa guncangan yang cukup berat di tahun 2018, itu sebabkan oleh penurunan pada industri batubara yang cukup dalam di medio 2017-2018. Jika melihat sektor penyaluran pembiayaan, perusahaan multifinance ini mayoritas menyalurkan ke sektor pembiayaan alat berat pertambangan sebesar 43%.
Kesehatan membaik, Intan Baruprana (IBFN) siap genjot pembiayaan tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca mengalami guncangan yang cukup berat di sepanjang tahun 2018 dan melewati masa krisis setelah berhasil melakukan perdamaian dengan kreditur terkiat sidang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) langsung tancap gas untuk kembali menyalurkan pembiayaan dan bangkit di 2019. Direktur Utama IBFN Dina Carolina mengatakan, IBFN memang sudah melewati masa guncangan yang cukup berat di tahun 2018, itu sebabkan oleh penurunan pada industri batubara yang cukup dalam di medio 2017-2018. Jika melihat sektor penyaluran pembiayaan, perusahaan multifinance ini mayoritas menyalurkan ke sektor pembiayaan alat berat pertambangan sebesar 43%.