KONTAN.CO.ID - Kesehatan mental bisa memicu kurangnya produktivitas dari karyawan, sehingga perusahaan harus menyadari hal ini dan mencari solusi agar tak mengganggu bisnis. Procter & Gamble Indonesia atau P&G Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang sudah menyediakan layanan untuk menunjang kesehatan mental karyawannya. Salah satu pemicu orang mengalami gangguan kesehatan mental adalah di tempat kerja. Tallisa Cammila, Clynical Psychologist, Personal Growth mengatakan bahkan dari mereka banyak yang melakukan self diagnose atau mendiagnosa secara sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya melihat dari media sosial. "Media sosial ini bisa bermanfaat tetapi bisa menjebloskan ke informasi yang kurang tepat. Harusnya memang ditangani dengan orang yang tepat," kata Tallisa dalam acara bincang-bincang P&G Indonesia, Selasa (10/10), di Kantor P&G Indonesia, Senayan, Jakarta yang dihadiri Kontan.
Kesehatan Mental Bisa Kurangi Produktivitas, Sudah Saatnya Perusahaan Ikut Mengatasi
KONTAN.CO.ID - Kesehatan mental bisa memicu kurangnya produktivitas dari karyawan, sehingga perusahaan harus menyadari hal ini dan mencari solusi agar tak mengganggu bisnis. Procter & Gamble Indonesia atau P&G Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang sudah menyediakan layanan untuk menunjang kesehatan mental karyawannya. Salah satu pemicu orang mengalami gangguan kesehatan mental adalah di tempat kerja. Tallisa Cammila, Clynical Psychologist, Personal Growth mengatakan bahkan dari mereka banyak yang melakukan self diagnose atau mendiagnosa secara sendiri. Kebanyakan dari mereka hanya melihat dari media sosial. "Media sosial ini bisa bermanfaat tetapi bisa menjebloskan ke informasi yang kurang tepat. Harusnya memang ditangani dengan orang yang tepat," kata Tallisa dalam acara bincang-bincang P&G Indonesia, Selasa (10/10), di Kantor P&G Indonesia, Senayan, Jakarta yang dihadiri Kontan.