KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menurunkan target keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hal ini sejalan dengan penerimaan negara tahun ini yang diprediksi masih terjaga dengan baik. Outlook keseimbangan primer pada akhir tahun ditargetkan menjadi defisit Rp 49 triliun, turun 68,75% dari target dalam APBN tahun ini yakni defisit Rp 156,8 triliun. Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, optimisme tersebut sejalan dengan penerimaan negara yang baik di semester I tahun ini dan juga masih mengalami surplus.
Keseimbangan Primer dalam APBN 2023 Ditargetkan Turun Jadi Defisit Rp 49 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menurunkan target keseimbangan primer dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Hal ini sejalan dengan penerimaan negara tahun ini yang diprediksi masih terjaga dengan baik. Outlook keseimbangan primer pada akhir tahun ditargetkan menjadi defisit Rp 49 triliun, turun 68,75% dari target dalam APBN tahun ini yakni defisit Rp 156,8 triliun. Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, optimisme tersebut sejalan dengan penerimaan negara yang baik di semester I tahun ini dan juga masih mengalami surplus.