JAKARTA. Di bawah komando anggota baru, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) siap berbenah. Harry Azhar Azis, salah satu anggota BPK yang baru dilantik Kamis (16/10), mengatakan akan memperbaiki kinerja audit mereka. Perbaikan kinerja audit tersebut, rencananya akan dilakukan dengan menambah beberapa tolok ukur atau indikator yang digunakan untuk menilai pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya, indikator kesejahteraan rakyat. Harry mengatakan, tambahan tolok ukur tersebut penting untuk dimasukkan ke dalam hasil audit BPK. Sebab, dari tambahan tolok ukur tersebut, pemerintah tidak hanya dituntut untuk bisa mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah diberikan kepada mereka, tapi juga menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini diperlukan agar kejadian seperti selama ini tidak terjadi, kementerian lembaga dapat opini wajar tanpa pengecualian, tapi rakyat miskin terus," kata Harry di Jakarta Kamis (16/10). Harry berencana akan mendiskusikan rencana penambahan tolok ukur pemeriksaan keuangan negara tersebut ke anggota BPK lain. "Saya sudah bertanya ke ahli di BPK, mereka mengatakan belum ada, makanya ini akan didiskusikan, apakah bisa atau tidak, perlu aturan khusus atau tidak," katanya.