Keselamatan Partai Demokrat ada di tangan KPK



JAKARTA. Partai Demokrat merasa tersandera karena beberapa kader partainya terlibat dalam kasus dugaan tindak kejahatan korupsi. Hal itu juga terbukti ketika hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survey Nasional (LSN), Partai Demokrat mengalami penurunan kepercayaan dari masyarakat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, keselamatan Partai Demokrat berada di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Apa yang diputuskan KPK itu sebagai keputusan terbaik Partai Demokrat," kata Max di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/10/). Karena itu, Max meminta agar institusi pimpinan Abraham Samad Cs itu segera melakukan keputusan atas dugaan keterlibatan beberapa kader partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Sebab menurutnya, partai berlambang bintang mercy ini telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus korupsi yang melibatkan kadernya, kepada lembaga penegak hukum. "Saya kira sejak awal kami sudah menyerahkan kepada prosesnya kepada lembaga hukum. Siapa pun dia mau pimpinan dan menteri silakan hukum yang bertindak," ungkap Max. Sebelumnya, dalam hasil survey LSN yang dirilis pada hari ini di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, sebanyak 51,4% responden memilih Demokrat sebagai partai yang diketahui kadernya paling banyak terlibat kasus korupsi. Selain itu, tingkat elektabilitas Demokrat pun terjun dari posisi tiga besar. Mereka berada di posisi keempat dengan perolehan sebesar 5,9%. Di atasnya ada partai Golkar dengan perolehan sebesar 18,1%, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebesar 14,4% dan juga Gerindra sebesar 12,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: