JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) hampir dapat dipastikan akan kehilangan dana segar yang nilainya mencapai Rp 1,18 triliun. Dana ini berasal dari hasil penjualan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang belakangan gagal direalisasikan. "Akhir tahun ini deadline-nya dan akan kami lakukan settlement (pembatalan transaksi)," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada KONTAN belum lama ini. Namun, ia belum mau mengemukakan lebih lanjut mengenai nasib saham BTEL yang telah diterima Sky Trinity dan dana yang telah diterima BNBR. Apakah saham dan dana tersebut akan sama-sama dikembalikan (net-off) atau ada kesepakatan lain.
Kesempatan BNBR kantongi Rp 1,18 triliun melayang
JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) hampir dapat dipastikan akan kehilangan dana segar yang nilainya mencapai Rp 1,18 triliun. Dana ini berasal dari hasil penjualan saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) yang belakangan gagal direalisasikan. "Akhir tahun ini deadline-nya dan akan kami lakukan settlement (pembatalan transaksi)," ujar Eddy Soeparno, Direktur Keuangan BNBR kepada KONTAN belum lama ini. Namun, ia belum mau mengemukakan lebih lanjut mengenai nasib saham BTEL yang telah diterima Sky Trinity dan dana yang telah diterima BNBR. Apakah saham dan dana tersebut akan sama-sama dikembalikan (net-off) atau ada kesepakatan lain.