JAKARTA. Penurunan target pemangkasan anggaran pemerintah dari Rp 100 triliun menjadi sekitar Rp 43 triliun bisa berdampak positif bagi sektor ketenagakerjaan. Pasalnya, menciutnya pemangkasan anggaran bisa menurunkan risiko atau potensi kehilangan kesempatan kerja bagi masyarakat tahun ini. Alhasil, laju angka kemiskinan bisa sedikit diredam. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengungkapkan, menciutnya pemangkasan anggaran bisa mengurangi potensi kehilangan kesempatan kerja di tahun ini. Hanya saja, penurunan angka potensi kehilangan kesempatan kerja ini tergantung jenis proyek kementerian/lembaga (K/L) yang dipotong. Dalam hitungan Bappenas, bila pemerintah memangkas anggaran sebesar Rp 100 triliun maka kesempatan kerja tahun ini akan berkurang dari 3,01 juta orang menjadi hanya 2,2 juta orang. Nah, dengan pemangkasan anggaran yang lebih kecil, "Kami optimistis jumlah penyerapan tenaga kerja pada tahun ini bisa lebih dari 2,2 juta orang," jelasnya Selasa (17/6).
Kesempatan Kerja 2014 Bisa Terjaga
JAKARTA. Penurunan target pemangkasan anggaran pemerintah dari Rp 100 triliun menjadi sekitar Rp 43 triliun bisa berdampak positif bagi sektor ketenagakerjaan. Pasalnya, menciutnya pemangkasan anggaran bisa menurunkan risiko atau potensi kehilangan kesempatan kerja bagi masyarakat tahun ini. Alhasil, laju angka kemiskinan bisa sedikit diredam. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisjahbana mengungkapkan, menciutnya pemangkasan anggaran bisa mengurangi potensi kehilangan kesempatan kerja di tahun ini. Hanya saja, penurunan angka potensi kehilangan kesempatan kerja ini tergantung jenis proyek kementerian/lembaga (K/L) yang dipotong. Dalam hitungan Bappenas, bila pemerintah memangkas anggaran sebesar Rp 100 triliun maka kesempatan kerja tahun ini akan berkurang dari 3,01 juta orang menjadi hanya 2,2 juta orang. Nah, dengan pemangkasan anggaran yang lebih kecil, "Kami optimistis jumlah penyerapan tenaga kerja pada tahun ini bisa lebih dari 2,2 juta orang," jelasnya Selasa (17/6).