TOKYO. Bursa Asia dibuka reli pada transaksi perdagangan pagi ini (1/12). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.21 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4%. Kenaikan terjadi setelah indeks acuan kawasan regional ini tertekan selama dua hari beruntun setelah sektor energi melompat 2,4%.

Sementara itu, indeks Topix Jepang melaju 1,3% ke posisi tertingginya sejak Januari lalu. Adapun indeks S&P/ASX 200 naik 0,6% dan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru naik 0,3%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mengalami perubahan di Seoul.

Pasar saham Asia tampak sumringah setelah anggota Organization of the Petreoleum Exporting Countries (OPEC) mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak global. Kondisi ini langsung membuat saham-saham energi di kawasan regional melambung.

Selain itu, saham-saham eksportir Jepang juga melaju setelah dollar perkasa akibat data ekonomi AS yang menguat.

Sekadar informasi tambahan, Bloomberg's Dollar Spot Index tak banyak mencatatkan perubahan pagi ini setelah naik 0,5% Rabu kemarin. Sepanjang November, indeks dollar sudah melonjak 3,9%, kenaikan terbesar sejak September 2014.

Di sisi lain, posisi yen stabil di 114,43 per dollar AS, setelah melemah 1,9% di sesi sebelumnya dan menyentuh level terlemah sejak 10 Maret lalu.

"Saat ini, tidak ada sentimen Trump. OPEC dan Rusia sudah mengambil inisiatif dan mencapai kata sepakat untuk mengerek kembali harga minyak. Di sisi lain, kita kembali melihat keperkasaan dollar," papar Chris Weston, chief markets strategist IG Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie