KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Amerika Serikat (AS) dan China telah sepakat untuk memangkas sementara tarif yang mereka kenakan pada produk impor kedua negara. Akan tetapi, kesepakatan ini dinilai berdampak minim terhadap perekonomian Indonesia. Sebagaimana diketahui, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif secara timbal balik dalam jangka waktu 90 hari. Hal ini membuka jalan bagi deeskalasi konflik dagang yang selama ini menciptakan ketidakpastian luas di pasar keuangan, melemahkan rantai pasok, dan mendorong lonjakan harga global. Peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Badiul Hadi menilai bahwa kesepakatan penurunan tarif timbal balik antara kedua negara tersebut tidak terlalu berdampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kesepakatan Penurunan Tarif Impor AS dan China Dinilai Minim Dampaknya ke Indonesia
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Amerika Serikat (AS) dan China telah sepakat untuk memangkas sementara tarif yang mereka kenakan pada produk impor kedua negara. Akan tetapi, kesepakatan ini dinilai berdampak minim terhadap perekonomian Indonesia. Sebagaimana diketahui, kedua negara sepakat untuk menurunkan tarif secara timbal balik dalam jangka waktu 90 hari. Hal ini membuka jalan bagi deeskalasi konflik dagang yang selama ini menciptakan ketidakpastian luas di pasar keuangan, melemahkan rantai pasok, dan mendorong lonjakan harga global. Peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Badiul Hadi menilai bahwa kesepakatan penurunan tarif timbal balik antara kedua negara tersebut tidak terlalu berdampak signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.